PATROLINUSANTARA.com, Nias – Wakil Bupati Nias Arota Lase menyerahkan Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap 2 dan tahap 3 kepada Keluarga Resiko Stunting (KRS) Se-Kabupaten Nias.
Hadir Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nias, Mewakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nias, Camat Gido, Camat Sogaeadu, Camat Idanogawo, Camat Bawolato, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat.
Beberapa Kecamatan yang menerima Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) tahap 2 dan tahap 3 kepada Keluarga Resiko Stunting (KRS) yaitu, Kecamatan Gido sebanyak 413 KRS dilaksanakan di Kantor Pos Hiliweto Gido, Kecamatan Sogaeadu sebanyak 320 KRS dilaksanakan di Kantor Camat Sigaeadu, Kecamatan Idanogawo sebanyak 675 KRS dilaksanakan di Kantor Pos Tetehosi Idanogawo, Kecamatan Bawolato sebanyak 562 KRS dilaksanakan di Kantor Camat Bawolato, Kecamatan Ma’u sebanyak 308 KRS dilaksanakan di Kantor Camat Ma’u, dan Kecamatan Somolo-molo 172 KRS dilaksanakan di Kantor Camat Somolo-molo.
Penyaluran bantuan CPP tersebut dimulai tangggal 3 s/d 4 Agustus 2023 sebanyak 3.203 sasaran diberikan kepada Keluarga Resiko Stunting (KRS) yang terdiri dari 10 kecamatan di Kabupaten Nias bertempat di Kantor Pos dan Kantor Camat di Wilayah Kabupaten Nias.
Adapun jenis bantuan CPP yang diberikan kepada masyarakat yakni 2 kg daging ayam dan 20 butir telur ayam pada masing-masing Keluarga Resiko Stunting (KRS). Seperti diketahui, bahwa sebelumnya sesuai dengan Data Sasaran masyarakat penerima bantuan CPP telah disampaikan kepada pihak Kantor Pos Gunungsitoli melalui Kepala Desa.
Kepala Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nias, Rahmani O. Zandroto, SKM melaporkan bahwa penyaluran bantuan ini merupakan kerjasama dari BKKBN dengan PT. Pos Indonesia. Ini merupakan program nyata pemerintah pusat untuk penanganan intervensi stunting. Sasarannya adalah Keluarga Resiko Stunting sesuai dengan Data Sasaran masyarakat penerima bantuan CPP.
Dalam arahannya Wakil Bupati Nias menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan Kerjasama Pemerintah Kabupaten Nias dengan PT Pos Indonesia dalam rangka menanggulangi krisis pangan dan mencegah stunting berupa penyaluran daging ayam 2 kg dan telur ayam 20 butir yang diberikan kepada masing-masing Keluarga Beresiko Stunting di wilayah Kabupaten Nias.
“Saya mengharapkan penyaluran Cadangan Pangan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya dan tepat sasaran, sehingga dapat membantu mengurangi krisis pangan dan mempercepat penurunan stunting” harap Wakil Bupati Nias
“Selanjutnya kepada PT. Pos Indonesia, Saudara Camat dan Kepala Desa kami mengucapkan terimakasih atas dukungan dan kerjasamanya dan kiranya kegiatan Penyaluran Cadangan Pangan ini dapat diatur dengan dengan baik dan bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan dan Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Nias serta melaporkan hasil kegiatannya kepada Bupati Nias dalam kesempatan pertama. (Red/Hendrk)
