Heboh! Dialog Kerukunan Umat Katolik di Tangerang: Persaudaraan, Solidaritas, dan Subsidiaritas Bersatu Padu!

BERITA TANGERANG153 Dilihat

PATROLINUSANTARA.com, -Kabupaten Tangerang, 18 Mei 2024 – Bertempat di Amaris Hotel Citra Raya, Penyelenggara Katolik Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang menyelenggarakan Dialog Kerukunan Intern dan Moderasi Umat Katolik dengan mengusung tema “Persaudaraan Manusia Melalui Solidaritas dan Subsidiaritas.” Kegiatan ini dihadiri oleh 50 peserta dari berbagai Lembaga Katolik, Komunitas Biara, Yayasan Pendidikan Katolik, Organisasi Katolik, dan Kelompok Katolik di Kabupaten Tangerang.

 

Ketua panitia, Pangga Puar, dalam sambutannya menyampaikan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengkolaborasikan kebutuhan umat Katolik dan karya dari berbagai lembaga dan organisasi Katolik. Hal ini sejalan dengan tema aktual yang digaungkan oleh Gereja, Keuskupan Agung Jakarta (ARDAS 2024: Subsidiaritas dan Solidaritas), dan program prioritas Kementerian Agama Republik Indonesia (Moderasi Beragama).

 

Plt. Kasubag Tata Usaha Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tangerang, H. Joni Juhaeni, menekankan pentingnya kebebasan beragama dan peran agama dalam menuntun umatnya untuk berbuat baik. Dialog ini diharapkan dapat memperkuat persaudaraan dan solidaritas antar umat Katolik serta mendorong partisipasi aktif dalam membangun masyarakat di Kabupaten Tangerang.

 

Dialog kerukunan dikemas dalam diskusi panel yang menghadirkan narasumber inspiratif. Romo Lukas Sulaeman, OSC, memaparkan tentang keberagaman dan peran Gereja dalam mewujudkan paradigma keselamatan dan persaudaraan. Romo Cosmas Wahyu Kristian Wijaya menekankan pentingnya menghidupkan sakramen dalam kehidupan sehari-hari melalui solidaritas dan subsidiaritas, sesuai dengan Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta tahun 2024.

 

Romo Richardus Matius Bili, SS.CC, mengajak para peserta untuk melakukan refleksi diri dan perubahan sebelum berusaha mengubah orang lain. Sedangkan Romo Felix memaparkan karya nyata dalam membangun solidaritas dengan umat beragama lain dan instansi pemerintah untuk membangun masyarakat di Kabupaten Tangerang.

 

Kegiatan ini ditutup oleh Plt. Pembimbing Masyarakat Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten, Osner Purba. Dialog ini diharapkan dapat menjadi landasan bagi umat Katolik di Kabupaten Tangerang untuk terus memperkuat komitmen persaudaraan, solidaritas, dan subsidiaritas dalam membangun masyarakat yang harmonis dan sejahtera.

 

Red