PATROLINUSANTARA.com, Nias – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Nias dengan USAID ERAT Provinsi Sumut gelar Rapat Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Nias Tahun 2023, bertempat di Aula Lt. III Kantor Bupati Nias, Kamis (14/09/2023).
Hadir Bupati Nias Ya’atulo Gulo, Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Samson P. Zai, Kepala Bappelitbang Provinsi Sumatera Utara, Provincial Coordinator USAID ERAT Provinsi Sumatera Utara, Kepala Unit Advokasi Kebijakan dan Kemitraan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Kepala Bappedalitbang Kabupaten Nias, Jellysman B. Geya, menjelaskan bahwa tujuan penyelenggaran kegiatan Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Nias Tahun 2023 adalah meningkatkan persamaan persepsi dan sinergitas dalam penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Nias, meningkatkan kapasitas pemerintah Daerah dan terbangunnya dukungan bersama para stakeholder dalam mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Nias.
Provincial Coordinator USAID Erat Provinsi Sumatera Utara, Harry Masrafa mengatakan kita harus mampu mengintervensi kemiskinan dengan cara yang strategis, program dan sasaran yang berkepanjangan. Untuk itu, harus didapatkan data yang akurat sebagai dasar untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Kabupaten Nias.
Bupati Nias, Ya’atulo Gulo menyampaikan bahwa kemiskinan adalah dimana seseorang tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya. Hal ini disebabkan banyak faktor, di antaranya faktor pendidikan dan pengetahuan yang rendah, isolasi geografis, desa terisolir karena infrastruktur yang masih dalam proses, masalah kultural dalam hal interaksi sosial dan mata pencaharian, dan persoalan gender.
Ini adalah tantangan bagi kita ke depannya untuk terlepas dari garis kemiskinan. Namun, kita sudah berusaha menguranginya melalui kebijakan dan strategi, akses pelayanan, menciptakan pembangunan yang insklusif namun masih belum memberi hasil yang maksimal karena masih terkendala dengan data sehingga menimbulkan kecemburuan sosial di tengah-tengah masyarakat.
Menurutnya, penanganan kemiskinan akan lebih mudah jika bekerjasama dan saling mendukung agar dapat memutus mata rantai kemiskinan sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan kualitas SDM melalui pemberdayaan masyarakat.
Terkait Pemutakhiran dan Validasi Data diharapkan agar pada bulan Maret depan kita dapatkan hasilnya. Kepada Disdukcapil agar segera mendata warga yang masih belum memiliki NIK atau Identitas Kependudukan lainnya. Saya himbau agar berkoodinasi dengan Dinas Sosial, Camat, Kepala Desa, bila perlu datang langsung ke lokasi untuk mendapatkan data tersebut.
Pemutakhiran data dan validasi data harus lebih akurat dan terupdate secara terus-menerus agar program yang dilaksanakan tepat sasaran dan tepat guna. Kita akan merasakan manfaatnya 6 bulan ke depan.
Berikut, Bupati Nias menyerahkan Plakat kepada Kepala Unit Advokasi Kebijakan dan Kemitraan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), Provincial Coordinator USAID ERAT Provinsi Sumatera Utara. (Red/Hendrk)