Bebas Perpeloncoan, OMB UMN 2022
Fokus Tanamkan Nilai Juang Kepada Peserta

PATROLINUSANTARA.com, Tangerang – Orientasi Mahasiswa Baru Universitas Multimedia Nusantara (OMB UMN) 2022 berikan bekal berupa nilai-nilai utama kepada peserta. Nilai-nilai tersebut terdiri dari perjuangan, pertumbuhan, ketangguhan, 5C Kompas Gramedia (Caring, Credible, Competent, Competitive, Customer Delight), hingga Sustainable Development Goals (SDGs) ke-4, yaitu quality education. Pemberian bekal ini dikemas dalam bentuk rangkaian kegiatan interaktif secara luring (offline) dan daring (online) pada Selasa (16/8/2022).

“Kegiatan yang teman-teman ikuti saat ini adalah Orientasi Mahasiswa Baru (OMB), bukan ospek atau pun perpeloncoan. Tujuannya cukup tiga, yakni mengenalkan lingkungan kampus, program studi, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM),” tegas Ninok Leksono, Rektor UMN.

Kegiatan dibuka dengan dinamika kelompok yang bertajuk “Udaya Tuwuh” yang dalam bahasa Sanskerta berarti upaya pertumbuhan. Udaya Tuwuh dibagi menjadi tiga yang masing-masing bagiannya tidak hanya menanamkan nilai-nilai OMB UMN 2022, tetapi juga memperkenalkan serta memperluas pengetahuan peserta mengenai flora endemik di Indonesia.

Dinamika kelompok yang pertama adalah “Anufa Flora” atau yang memiliki arti pengetahuan tumbuhan. Melalui kegiatan ini, peserta diajak untuk berlomba menebak nama bunga khas Nusantara bersama satu hingga dua kelompok lainnya. Setelah mendapat poin, Tiksna turut menjelaskan fakta unik seputar flora tersebut.

Dengan begitu, peserta bisa memperluas pengetahuannya, sekaligus menerapkan nilai pertumbuhan dan nilai competent.

Adapun dinamika selanjutnya, yakni “Panca Waradana” yang artinya lima nilai berharga. Pada dinamika ini, masing-masing kelompok diuji kekompakkannya dengan beradu cepat menjawab pertanyaan seputar nilai 5C Kompas Gramedia sambil memperagakan gerakan secara bersamaan.

Terakhir, peserta didorong untuk melatih kekompakan dan menumbuhkan ketangguhan diri melalui dinamika “Abhinaya Sahitya” yang berarti semangat kebersamaan dalam bahasa Sanskerta. Selain itu, dinamika ini juga menanamkan nilai-nilai, seperti perjuangan, kreativitas, competitive, dan credible.

Tidak hanya itu, Tiksna juga mengajak peserta membuat “Batang Ketangguhan”. Dalam proses pembuatannya, peserta bebas mengkreasikan sesuai citra diri masing-masing dan menuliskannya pada stik es krim tersebut. Hal ini juga merupakan perwujudan awal komitmen setiap peserta dalam memulai perjuangan.

Nantinya, stik es krim antar peserta dirangkai menjadi satu kesatuan berbentuk heksagon hingga membentuk “Sarang Impian”. Melalui ini, OMB UMN 2022 ingin membawa pemahaman bahwa sama halnya seperti lebah, membangun mimpi perlu kerja sama yang kuat.

Kegiatan luring (offline) OMB UMN 2022 dilanjutkan dengan Kuliah Tiksna dimana peserta dibekali visi misi UMN, nilai 5C Kompas Gramedia, 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun), dan Tridharma Perguruan Tinggi. Setelah itu, peserta pulang ke rumah masing-masing dan mempersiapkan diri untuk mengikuti Zoom konten.

Pada sesi kali ini, peserta diperkenalkan berbagai lembaga kampus yang dapat membantu kehidupan perkuliahan mereka nantinya. Sesi ini memanfaatkan fitur live streaming YouTube yang disiarkan langsung dari green screen lab yang ada di UMN.

Rangkaian ditutup dengan konten Kenali Kampus yang menggunakan konsep video first Point of View (POV). Selain mengajak peserta untuk berkeliling UMN secara virtual, peserta juga dipaparkan mengenai peraturan kampus. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan mengenal lebih dekat kampus UMN.

“Kami sudah mempertajam seluruh persiapan, baik secara daring maupun luring, dengan mengadakan berbagai diskusi, rapat, simulasi, hingga gladi. Sikap adaptif kami tersebut terbukti berhasil pada hari ini melalui senyuman peserta saat mereka meninggalkan UMN dan ruangan zoom. Ketika peserta ditanya terkait apa yang didapat pada Pemekaran Hari 1, mereka bisa menjawab dengan baik,” tutup Helen, koordinator Divisi Darana (Acara) OMB UMN 2022.

harahap