PATROLINUSANTARA.com,Nias Barat – Pembangunan daerah sudah kewajiban seorang kepala daerah tetapi program yang langsung menyentuh seperti penyediaan ambulans gratis soguna bazato 24 jam dan pemberian santunan duka itu merupakan kebijakan bukti keberpihakan Bupati/Walikota kepada masyarakatnya.
Pernyataan itu dikatakan Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu dan rombongan menghadiri acara perayaan ulang tahun gereja BNKP Jemaat Horebi, Resort 23, Desa Tuhembuasi, Kecamatan Lolofitu Moi, Minggu (18/9).
Dijelaskannya bahwa pemberian santunan kepada keluarga yang mengalami duka merupakan ganti dan kehadiran pemerintah kepada rakyatnya yang mengalami duka.
“Mana tau tidak ada waktu untuk mengunjungi keluarga duka, mana tau juga ada yang kami kunjungi karna kebetulan ada waktu. Supaya tidak dibilang membeda bedakan makanya kami memberi santunan sebagai ganti kehadiran kami di keluarga”jelasnya.
Bupati dan rombongan tiba di halaman gereja Horebi kira pukul 10:35, sesampai di lokasi warga jemaat terlihat begitu antusias dan gembira menyambut.
Tak hanya warga jemaat BNKP Horebi, Camat Lolofitu Moi, Temanaso Gulo, Kepala Desa se-Kecamatan Lolofitu Moi, Kepala Sekolah (SD,SMP) se-Kecamatan Lolofitu Moi, Kepala Puskesmas se-Kecamatan Lolofitu Moi, Tokoh Masyarakat, agama dan adat turut serta menyambut kedatangan Bupati Nias Barat.
Selesai acara penyambutan terhadap tamu, dilaksanakan peletakan batu pertama pembangunan menara gereja BNKP Jemaat Horebi.
Selanjutnya Bupati dan rombongan bersama warga jemaat, Pendeta Jemaat, Yulianus Daeli, S.Th serta pelayan memasuki gedung gereja mengikuti kebaktian.
Dalam mendukung pembangunan menara gereja BNKP Jemaat Horebi yang memasuki usia ke-16 tahun itu, Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu usai menyampaikan sambutan memandu langsung penggalangan dana melalui aksi lelang.
Aksi lelang tersebut berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 154 juta untuk dukungan pembangunan menara gereja BNKP Jemaat Horebi.
Usai kebaktian, dilakukan perayaan ulang tahun gereja BNKP ditandai dengan pemotongan kue oleh Bupati bersama Ketua BPMJ, Osara’ó Zai dan undangan.
Untuk diketahui gereja BNKP Horebi kini memasuki usia yang ke-16 Tahun terhitung sejak berdiri pada tanggal 10 September 2006 lalu.
red