Bupati Nias Serahkan Bantuan Sarana Perikanan Kepada Nelayan KUB

Uncategorized17 Dilihat

Patrolinusantara.comNias – Bupati Nias Ya’atulo Gulo menyerahkan Bantuan kepada nelayan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Perikanan Kabupaten Nias di Pantai Bozihona Kecamatan Idanogawo, Sabtu (14/09/2024).

Adapun penerima manfaat bantuan ini adalah pelaku utama perikanan aktif yang telah bergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) maupun Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Hasil Perikanan yaitu, Mesin Perahu 33 orang, Trammel Net 22 orang, Jaring MS 1 1/4 inci 12 orang, dan Cool Box 16 orang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias, Ta’ondrasi Mendrofa menyampaikan bahwa pengadaan bantuan sarana perikanan ini untuk meningkatkan sarana penangkapan ikan agar Usaha Nelayan meningkatkan Produksi Perikanan Tangkap Dan Meningkatkan Kesejahteraan para Nelayan.

Penerima manfaat bantuan sarana perikanan ini adalah pelaku utama perikanan aktif di Kabupaten Nias yang telah bergabung dalam Kelompok Usaha Bersama (KUB) maupun Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Hasil Perikanan.

Dalam arahannya Bupati mengatakan, Bantuan Sarana Perikanan Kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan maupun kepada Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar) Hasil Perikanan bersumber dari Dana Alokasi Umum APBD Kabupaten Nias TA 2024.

Sektor perikanan merupakan salah satu sub sektor penggerak perekonomian masyarakat dimana sebagian besar masyarakat pesisir memiliki ketergantungan hidup pada hasil-hasil laut, baik sebagai nelayan, pengolah maupun sebagai pemasar.

Oleh sebab itu, kebijakan pembangunan Daerah Kabupaten Nias menempatkan sektor perikanan sebagai salah satu prioritas penting untuk mendorong kelangsungan aktifitas ekonomi pelaku utama perikanan sekaligus mendukung kestabilan ketahanan pangan dan pemenuhan gizi masyarakat Kabupaten Nias.

Kabupaten Nias berada di wilayah kepulauan yang memiliki sumberdaya kelautan dan perikanan yang cukup besar, sumberdaya ikan di perairan Kepulauan Nias ini memiliki potensi yang cukup besar namun belum mampu kita manfaatkan secara optimal.

Kondisi tersebut disebabkan oleh terbatasnya sarana prasarana yang dimiliki oleh nelayan, dimana sebagian nelayan di Kabupaten Nias masih merupakan nelayan tradisional, menggunakan armada dan alat tangkap sederhana.

Hal ini terbatas, menyebabkan daya jelajah nelayan waktu trip penangkapan menjadi singkat sehingga jumlah hasil tangkapan menjadi belum optimal.

Produksi perikanan tangkap Kabupaten Nias saat ini mencapai 1.449.87 ton pada tahun 2023, mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan produksi pada tahun 2022 yaitu sebanyak 1.404,37 ton.

Pada Tahun Anggaran 2024 ini Pemerintah Kabupaten Nias telah mengalokasikan anggaran untuk program bantuan sarana perikanan berupa, Mesin Perahu sebanyak 33 Unit, Trammel Net 220 Set, Gill Net 180 Set dan Cool Box 16 Unit.

Program bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan keberpihakan pemerintah kepada masyarakat perikanan untuk membantu meningkatkan taraf hidup nelayan sebagaimana misi ke-3 RPJMD Kabupaten Nias periode 2021-2026 yaitu Petani, Peternak dan Nelayan yang Produktif.

Ia berharap Kepada Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Nias untuk melakukan pendampingan pemanfaatan bantuan serta memastikan peruntukannya agar dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai sarana penunjang usaha menangkap ikan. (Red/hndrk).

Sumber : niaskab.go.id