PATROLINUSANTARA.com, Dalam sidang pleno ke 5 dan ke 6 TKPSDA 3Ci ( Tim Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air Ciujung Cidanau Cidurian ) di dalam nya ada unsur Pemerintah dan Non Pemerintah untuk koordinasi yang akan merekomendasikan keputusan2 hasil koordinasi terkait PSDA ( Pengelolaan Sumber Daya Air ) Kewenangan Pemerintah Pusat di bawah BBWS3Ci (Balai Besar Wilayah Sungai Ciujung Cidanau Cidurian ) ke Kementrian PUPR ( Pusat ) di Serang 29 – 30 September 2022
Dalam sidang pleno TKPSDA 3Ci dari ssidang pleno 1 2 3 dan 4 beberpa bulan kamarin dan saat ini sidang pleno 5 dan 6 Didi Rosadi Ketua Umum Forum Petani BPP Carenang selalu aktif dan hadir untuk menyuarakan dan menyampaikan aspirasi petani wilayah DI Cidurian karena DAS Cidurian dan DI Cidurian sudah lama tidak ada perbaikan atau rehabilitasi sehingga air tidak dapat mengalir dengan baik hingga ke petak sawah dikarenan Jaringan DI Cidurian yang tinggi sendimen dan bangunan irigasi yang sudah rusak serta saluran Sekunder yang mati dan banyak yang rusak karena debit air dari Induk / Primer ( DI Cidurian ) kecil.
Dan dari DAS Cidurian yang tidak pernah ada konservasi dan normalisasi DAS sehIngga apabila di musim penghujan air meluap ke permukiman dan areal persawahan sehingga air menggenangi areal persawahan cukup lama sehingga mengakibatkan para petani di rabak ( Kec cisoka jayanti kresek dll ) dan sekitarnya selalu gagal panen
Ada beberapa hal yang Didi Rosadi rekomendasikan ke Pemerintah Pusat diantaranya ;
1.Mendorong rehabilitasi total Jaringan Irigasi DI Cidurian dan Jaringan Sekunder yang ada di DI Cidurian dari hulu sampai hilir.
- Normalisasi DAS Cidurian di lokasi perbatasan Kab Tangerang dengan Kab Serang
- Aktifasi dan Optimalisasi Komisi Irigasi ( Komir ) Kab Tangerang
- Pembentukan Perda LP2B Kab Tangerang
- Tingkatkan pemberdayaan/ partisipatif kelembagaan masyarakat petani
Harapan Didi Rosadi semoga rekomendasi – rekomnedasi tersebut akan menjadi dasar kebijakan pemerintah pusat yang semoga segera terealisasi.
Karena apabila terealisasi hal2 tersebut akan meningkatkan produktifitas pangan ( padi ) untuk mendukung ketahanan pangan dan akan meningkatkan minat berusaha di sektor pertanian bagi pemuda2 serta akan mengurangi ahli fungsi lahan ( tegasnya )
Red