patrolinusantara.com, Gunungsitoli – Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P5A) Kota Gunungsitoli melaksanakan Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan (KTP), Kekerasan Terhadap Anak (KTA) dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berbasis Konvensi Hak Anak (KHA) di Kota Gunungsitoli bertempat di Ruang Rapat Lt. III Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Rabu (08/11/2023.
Kepala Dinas P5A Everoni Mendrofa menyampaikan bahwa pelatihan ini untuk mengurangi dan menghapus segala bentuk tindak kekerasan, tidak terlepas dari dukungan Pemerintah Daerah, Swasta, Pemuka/Tokoh Agama, Organisasi Masyarakat, Lembaga Masyarakat dan Lembaga Profesi, terlebih-lebih Pemerintah Desa, dan Lembaga Masyarakat yang ada di Desa.
Lembaga-lembaga inilah yang lebih dekat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat sekaligus mampu menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
“Pada kesempatan ini, saya mengajak kita semua untuk berperan melaksanakan tugas sesuai peran kita masing-masing dalam pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak sehingga tingkat kekerasan dan ketidakadilan terhadap perempuan dan anak di Kota Gunungsitoli dapat di minimalisir,” pungkas Everoni Mendrofa.
Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Dinas P5A Kota Gunungsitoli Betty Novriani Waruwu melaporkan bahwa tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah salah satu strategi dalam pembangunan Kota Gunungsitoli dalam pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak serta meningkatkan SDM dan pengetahuan tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan lembaga lainnya, dalam melaksanakan pencegahan dan penanganan kasus KTP, KTA, TPPO yang terjadi di lingkungan sekolah, dan masyarakat luas.
Kegiatan pelatihan ini berlangsung selama 3 (tiga) hari berturut-turut dengan narasumber oleh Syamsul S.Sos (Ketua SatGas PPA Kota Medan), dan Chairidani Purnamawati, SH (Manager PKPA Nias) dan diikuti oleh utusan dari Perangkat Daerah terkait dan utusan dari satuan pendidikan yang berstatus sekolah ramah anak Kota Gunungsitoli. (Red/Hendrk)