PATROLINUSANTARA.com, Tigaraksa—Kinerja tim Unit Pelaksana Kerja (UPK) Program Gebrak Pakumis (PGP) Kecamatan Tigaraksa patut diacungi jempol, dalam jangka waktu 2 bulan mampu menuntaskan perbaikan rumah yang mendapat Bantuan Stimulan Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (BSR2TLH) sebanyak 62 titik di Desa Cileles (30 titik), Desa Pete (30 titik), dan Kelurahan Tigaraksa (2 titik) yang secara kualitas hasilnya cukup baik.
Kinerja UPK Kecamatan Tigaraksa yang dikomandoi M. Yunus didampingi Tim korwil Tigaraksa, Chamdani Tenaga Ahli Dinas Perumahan Permukiman dan Pertanahan (Disperkim) Kabupaten Tangerang itu terungkap dalam acara seremoni Serah Terima hasil BSR2TLH yang digelar hari ini (Senin, 31/10/202) bertempat di salah satu rumah penerima manfaat program Ibu Sarni di Kp. Ciakar Rt. 02/04 Desa Cileles Kecamatan Tigaraksa.
Hadir dalam acara itu Camat Tigaraksa Hj. Rahyuni, S.Sos, Perwakilan Kepala Disperkim Asep Jauhari, SE, Kepala Desa Pete Andi Sahlani, Sekdes Cileles Anwari, Babinsa Binamas Cileles, Jaro, Perangkat Desa dan perwakilan penerima program PGP dari 3 wilayah tersebut.
Ketua UPK PGP Tigaraksa M. Yunus dalam kata sambutannya menyampaikan sekelumit perjalanan pekerjaan teamworknya sehingga dalam jangka waktu kerja 2 bulan mampu menyelesaikan rehabilitasi 62 titik di 3 wilayah sesuai rencana dalam proposal.
“Kegiatan Rehabilitasi 62 titik rumah ini Alhamdulillah dapat kami selesaikan tepat waktu dan insya Allah sesuai rencana berkat bantuan dari semua pihak termasuk perangkat desa, kecamatan, dan tin dari kabupaten. Semoga dapat diterima dan mohon maaf bila masih ada kekurangan,” ujar M. Yunus.
Sementara itu Camat Tigaraksa Hj. Rahyuni, S.Sos dalam sambutannya selain mengapresiasi hasil kerja UPK dan tim nya juga memaparkan program bedah rumah tahun 2022 ini di wilayahnya mencapai 112 titik rumah dari beberapa alokasi sumber dana yaitu Dana Desa, APBD kabupaten, APBD Provinsi, dan pusat melalui Kementerian PUPR.
“Alhamdulillah tahun ini program bedah rumah di Kecamatan Tigaraksa setelah kami rekap mencapai 112 titik belum lagi ada tambahan dari pusat atau CSR, di Desa Pete saja mencapai 36 titik rumah yang diperbaiki oleh pemerintah, semoga dapat mengurangi masalah rumah kumuh yang waktu awal pendataan mencapai 650 titik se-kecamatan,” ucap Camat Rahyuni.
Salah satu penerima program Sarah (50 tahun) janda beranak 1 itu mengaku sangat bersyukur mendapat bantuan bedah rumah dari program PGP Disperkim melalui UPK kecamatan Tigaraksa karena rumahnya yang sebelumnya nyaris roboh dan sering bocor kini bisa berdiri cukup permanen dan layak huni.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu bedah rumah sehingga Alhamdulillah sekarang rumah kami lebih layak dan tidak bocor lagi, semoga Allah SWT membalas amal kebaikan bapak/ibu dengan pahala berlipat ganda,” kata Ibu Sarni terlihat serius.
Selanjutnya acara diakhiri dengan serah terima secara simbolis ke sejumlah perwakilan penerima manfaat program dari 3 wilayah tersebut dan foto bersama. (***)