Wakil Bupati, Mengunjungi Beberapa Sekolah sekolah di Nias Barat

BERITA NEWS179 Dilihat

PATROLINUSANTARA.com Nias Barat – Wakil Bupati Nias Barat Dr, Era Era Hia M, M, M,Si luangkan waktunya untuk mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di wilayah Kabupaten Nias Barat, untuk memantau dan meninjau secara langsung keadaan dan situasi sekolah sekalian juga melihat Kedisplinan para guru PNS maupun Non. Senin (25/7/2022).

Saya suka berbagi Pengalaman, ilmu pengetahuan kepada siswa siswi.” Katanya.

Arahan dan bimbingan wakil Bupati Nias Barat kepada seluruh Guru – Guru SDN Lologolu, terutama menyampaikan sekolah adalah pondasi Bangsa dan negara, dan siswa siswi generasi penerus harapan bangsa dan negara. “Kalau Sekolah bagus dan kualitas Juga bagus, harap kepada seluruh siswa siswi lulusan SD supaya bisa mampu membaca, bisa perkalian, dan bisa berbahasa Indonesia. Karena masa SD adalah masih dunia mainan, karena harus kita sesuaikan pola pengajaran kita metode, isi dan konten.” Ucap Wakil Bupati.

Kepala Sekolah (Kasek) SDN Lologolu, Manahati Gulo S.Pd, SD menyatakan sangat apresiasi, dan sangat penting, kedatangan bapak Wakil Bupati Nias Barat, bagaimana sekolah ini lebih unggul dan maju supaya berkualitas, ini tidak mungkin lepas dari berbagai motivasi dan penguatan.

Dalam kesempatan ini Kepala Sekolah juga menyampaikan, “bahwa di sekolah ini telah kami melaksanakan kegiatan seperti kurikulum merdeka, untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri anak, jumlah guru yang ada di SDN ini sebanyak 30 orang bersama semua PNS dan GKD, siswa berjumlah 238 orang.” Papar Kasek.

Lebih lanjut Kasek SDN Lologolu Manahati Gulo S,Pd.SD. menyampaikan Keluhan kepada Wakil Bupati Nias Barat yang di dampingi oleh staf ahli Bupati Turuna Gulo, bahwa mengenai terhalangnya pemandangan di lapangan SDN Lologolu.

“Hal ini sudah pernah saya sampaikan kepada Bapak Kadisdik, dan disarankan kami untuk menggelar rapat, sebenarnya tidak lepas dari perintah Desa. Seperti: melarang untuk menanam tanaman pohon, tanaman lainnya di lapangan sekolah, dan begitu juga tidak diperbolehkan lapangan sekolah dijadikan sebagai tempat parkir mobil truk.” Jelasnya.

“Saya juga sudah menyampaikan secara komunikasi namun mereka tidak terima, harapan kami kepada bapak supaya ada ketertiban kalau boleh agar sekolah kami ada perhatian dari pemerintah mendapatkan bantuan seperti pagar.” Tutur mengakhiri’ Kasek.

Mareyus Gulo