Puluhan Truk Tanah Beroperasi Di Luar Jam Operasional di Jalan Benteng Betawi

 

PATROLINUSANTARA. com KOTA TANGERANG — Puluhan truk tanah langgar jam operasional. Pasalnya, sejak pukul 06.00 wib sampai dengan malam pukul 09.00 wib, truk berkapasitas besar itu terus lalu lalang di Jalan Benteng Betawi.

Pantauan di lokasi, truk tersebut diketahui mengirim tanah merah di salah satu proyek yang berlokasi di Jalan Benteng Betawi, Kelurahan Poris Gaga Baru, Kecamatan Batuceper Kota Tangerang.

Informasi yang dihimpun dari salah seorang pedagang di sekitar lokasi proyek megatakan bahwa lokasi tersebut akan dibangun waterbom dan perumahan.

Sementara itu, salah seorang pengendara sepeda motor, mengaku was-was saat melintas di jalan Benteng Betawi, terutama pada sore hari. Kata dia, yang jalan akses Poris-Tangerang tersebut cukup sempit, ditambah dengan adanya truk tanah yang terus keluar masuk proyek.

“Saya ngeri kalau lewat jalan benteng betawi semenjak ada pekerjaan proyek pengurukan. apalagi sore hari. Banyak para pengendara sepeda motor pulang kerja pada melintasi jalur tersebut” ungkapnya, Selasa (22/10/2024)

Lebih lanjut Erlangga berharap, agar Pemerintah Kota Tangerang bersama Polres Metro Tangerang Kota dapat menegur pemilik proyek dan menindak para truk tanah yang jelas telah melanggar jam operasional.

“Ini segera ditangani oleh Pemkot Tangerang. Jangan sampai ada korban terlindas oleh truk dan viral kemudian baru turun tangan,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Ahmad Suhaely saat dihubungi melalui seluler miliknya, Selasa (22/10/2024) mengatakan bahwa belum mendapat laporan dari masyarakat. Namun demikian, dirinya berencana akan mengkroscek ke lokasi tersebut.

“Besok akan kirim anggota untuk cek kebenarannya, jika memang benar banyak truk yang melintas di siang hari akan kami tindak secara tegas,” ujarnya.

Ahmad menjelaskan, jam operasional truk tanah sudah diatur dalam Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 93 tahun 2022, tentang pengaturan pembatasan jenis kendaraan, jam operasional dan rambu-rambu lalu lintas kendaraan angkutan tanah dan pasir di Kota Tangerang.

“Jadi jika besok benar ada truk yang melanggar langsung kita tindak sesuai prosedur yang berlaku,” tutupnya.
(Rizky)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *