π™‚π˜Όπ™…π™„ π™π™€π™π™π™π™‰π˜Ώπ˜Ό π˜½π˜Όπ™”π˜Όπ™,π™Šπ™†π™‰π™π™ˆ 𝙏𝙀𝙍𝙏𝙀𝙉𝙏𝙐 π™†π™‡π˜Όπ™„π™ˆ π™Žπ™€π˜½π˜Όπ™‚π˜Όπ™„ π™Žπ™€π˜½π˜Όπ™‚π˜Όπ™„ π™†π™€π™‚π˜Όπ™‚π˜Όπ™‡π˜Όπ™‰ π™†π™ƒπ™€π™‰π™Šπ™†π™„ π™’π˜Όπ™

PATROLINUSANTARA.com, Belakangan ini, lewat media sosial (facebook dan Whatsapp) masyarakat Nias Barat mengkritik dan mengencam keterlambatan pemerintah daerah Kabupaten Nias Barat membayar gaji PTT/GKD yang bekerja di Lingkungan Pemkab Nias Barat.

Banyak pihak lain menyalahkan pemerintah, tidak segan-segan pun oknum tertentu mengatakan bahwa ini kegagalan besar Khenoki Waruwu memimpin tanpa melirik sejumlah keberhasilan Khenoki menakhodai (MENGHARUMAKAN) Nias Barat. Beragam bahasa dilontarkan, bagi mereka ini kesempatan emas untuk meniadakan keberhasilan Khenoki serta mengerus citra politik Khenoki kepada masyarakat.

Lumrah bila serorang PTT/GKD berkeluh kesah akan gajinya, mengapa? Karena mereka juga manusia yang tak terlepas dari berbagai kebutuhan mulai dari makanan, minum, pakaian dan lain sebagainya. Dengan tegas dikatakan bahwa PTT yang meluapkan isi hatinya akan gaji tidak lah salah, sekali lagi saya katakan meraka tidak salah.

Lalu, salahnya dimana???..salahnya adalah ketika ada oknum tertentu mempolitisasi keadaan tersebut untuk menghujat bahkan menjadikan sebagai kegagalan era Khenoki sebagai Bupati.

Kalau sebatas kritik boleh saja disampaikan kepada pemerintah, asal tidak muatan membuli untuk memuluskan pihak-pihak lain mendarat pada pilkada 2024 mendatang. Tapiiiiiiiiiiiiiii….kritik yang baik itu gagasan serta argumentasi yang jelas dan terukur.

Biar tidak berlarut larut dalam masalah. Ada baiknya sebelum menyampaikan kritik dipahami dulu proses perpanjangan SK PTT Tahun 2022 dan sumber gajinya.

Lantas cerita apa???…. Simak penjelasannya.
Dua bulan setelah Khenoki jabat sebagai Bupati, berhadapan dengan problematikan keberadaan PTT, kenapa? gaji PTT berkisar 45M pertahun itu membebani anggaran daerah, bahkan disisi lain Khenoki memikirkan bahwa semua PTT itu putra putri Nias Barat sendiri. Mereka anak kandung NIAS Barat. Maka saat itu, Khenoki mengeluarkan petunjuk agar semua PTT diperpanjang Sknya hingga Desember 2021.

Lalu bagaimana NASIB PTT tahun 2022 ?….
Mari kita bedah juga,,,,,awal tahun 2022 Khenoki Waruwu memberanikan diri menelan pil pahit demi rakyat, itu situasi rumit….gaji PTT yang tertampung pada APBD 2022 hanya 15 Miliyar maka rasio Uang 15 Millir yang tersedia itu hanya mampu membiayai gaji kurang lebih 1.500 orang PTT sementara jumlah PTT per 31 Desember 2021 berkisar 3 ribuan orang.

Apabila bergantung pada uang 15 Milliar maka setengah lebih dari jumlah 3000 orang PTT harus dirumahkan pada tahun 2022.

Ini situasi rumit yang dimaksud dari atas, sekitar 1.500 orang PTT harus kena pangkas belum lagi dampak covid 19 terhadap ekonomi masyakarat. Situasi itu memaksa Khenoki harus tarik nafas dalam-dalam, berada pada dua belahan yang sama-sama harus dipertimbangkan. Keputusan apa yang harus dijalankan ?. tetap melanjutkan SK PTT yang 3 ribuan orang sedangkan gaji belum tersedia ataupun harus dikurangi ?

Lagi, lagi.. kita bangga punya bupati yang tetap menujukkan keberpihakan kepada masyarakat. Dia memperpanjang SK PTT yang kurang 3000 orang mesikpun gaji tidak tersedia.

Apakah Khenoki serta merta dikatakan salah ??? UUpsss….tunggu dan tunggu, tolong pikirkan sejenak. Jangan buru-buru mengatakan Khenoki salah dengan kebijakannya..justrus seharusnya dia diberi jempol karena berani menampung putra putri daerahnya untuk berkeja di tengah kesulitan lapangan kerja dampak dari pandemi 19.

Lalu PTT itu dapat apa?…dapat gaji lah mau apalagi kalau bukan gaji,,,Lahhhh yang tersedia cuman 15 Milliar (15 M dari 45 M) pada APBD Nias Barat 2022, kurangnya bagamaina menanggulangi ???. Inilah yang harusnya netizen dan terlebih lebih masyarakat Nias Barat yang berada di luar kepulauan Nias PAHAMI SEBELUM BERKOMENTAR!!!!

Uang 15 Milliar diarahkan untuk membayar gaji dari bulan Januari hingga April 2022. Sisanya tertunda bayar dari bulan Mei sampai bulan Sepetember 2022 …ingatttt tertunda bayar bukan tidak dibayar…BEDA ceritanya tidak dibayar, bila tidak dibayar wajarlah PEMERINTAH dihujaat, dibulliii..habis habisan…tapi ini tertunda bayar…

Setelah tertunda bayar, Bayarnya kapan…??? Bayarnya pada saat PAPBD Kabupaten Nias Barat tahu 2022 disahkan. PAPBD 2022 sudah disetujui DPRD Nias Barat 15 September lalu. Sekarang sedang menunggu evaluasi dari Provinsi Sumatera Utara, selanjutnya nanti pengesahkan barulah proses pencairan…

Kok ribet banget prosesnya, mengapa tidak langsung dibayarkan kan kasihan PTT belum diberi gaji dari bulan Mei hingga sekarang, mereka makan apa selama ini,… KIRA KIRA Begitulah komentar netizen dan masyarakat yang tidak mengerti apa-apa bahkan lawan politik serta barisan sakit hati terhadap Khenoki WARUWU.

itu uang bukan uang pribadi dan bukan pula uang koperasi yang bisa cair sesaat, namun APBD itu uang negara yang harus patuh pada peraturan dan regulasi yang ada..beda kelasnya ketika membeli sate yang bisa seketika langsung jadi. Itupun demikian diperkirakan Gaji PTT dibayar awal bulan November.

setelah memahami jalan ceritanya keterlambatan gaji PTT, APA Masih ada hujatan, makian dan bulian yang dialamatkan kepada BUPATI NIAS BARAT.

Jawabannya pasti ADA, karena orientasi para pembuli itu untuk mengalahkan Khenoki Waruwu pada pilkada 2024 dan memuluskan perjalanan keluarganya, pamanya duduk sebagai Bupati Nias Barat di 2024 MENDATANG.

LALU, MEREKA YANG BANYAK Berkomentar miring itu siapa? Tidak lain dan tidak bukan oknum masyarakat Nias Barat yang kebetulan berada di Tanah Jawa sesudah bangkrut di koperasi lalu mencari sensasi di dunia sosial agar terbilang hebat dan lain-lain.

Inilah UNIKnya Masyarakat Nias Barat yang berada di Luar Pulau Nias BEDA Kelasnya dengan Masyarakat Nias Utara, Masyarakat KOTA Gunungsitoli, Masyarakat Nias Selatan dan Masyarakat Kabupaten NIAS YANG BERADA di luar KEPULAUAN NIAS, mereka (Masyakarat Nias Barat sebagian) bertopeng peduli dengan daerahnya.

Selalu menyalahkan program pemerintah, salah satunya santunan duka yang diberikan kepada keluarga duka. Mereka katakan salah padahal program itu sangat membantu masyarakat Nias Barat yang mengalami duka karena duka itu TIDAK DIDUGA DAN TIDAK JUGA TERJADI KARENA DIRENACANAKAN.

APA komentar MEREKA DAPAT DIJADIKAN INDIKATOR Kemajuan mereka yang secara kebetulah berada di TANAH JAWA. No…No.not…kita lihat dulu latar belakang meraka disana, apakah orang berpengaruh, apakah mereka orang yang tau seluk beluk kemajuan daerah Kota DI JAWA. Disini Khenoki diuji dan didorong untuk tetap sabar, mengelus dada dari orang-orang yang tidak sependapat dengan program UNGGULNYA di NIAS BARAT.

Memang Sulit menjadi orang baik itu, Hanya 1 ditemukan diantara yang seribu orang. Apabila berniat memajukan NIAS BARAT MAKA mereka bergelut pada tataran konsep dan saran, cara serta solusi yang dapat ditempuh pemerintah mewujudkan kesejatraan masyarakat.

Ayokk lah bergandeng tangan membangun Nias BARAT, LAKULAH LAH apa yang anda mampu lakukan, terutama menghadapi penghapusan tenaga honorer tahun 2023 (sesuai edaran MenPANRB RI), jangan sibuk menyalahkan terus orang lain nantinya.

Sesekali menyalahkan dirimu sendiri sembari bertanya saya sendiri apa yang telah saya lakukan untuk NIAS BARAT. Apa yang telah saya lakukan untuk saudara-saudari saya di Nias Barat. Tahun 2023 tidak lama lagi, Sekarang Tawarkan solusi cara membuka lapangan kerja di Nias Barat.

Cttn : Gaji PTT Tahun 2022 yang tertunda bayar ditampung pada Perubahan APBD 2022,

πŸ‡Έβ€ŠπŸ‡¦β€ŠπŸ‡±β€ŠπŸ‡¦β€ŠπŸ‡²β€Š
πŸ‡Έβ€ŠπŸ‡¦β€ŠπŸ‡©β€ŠπŸ‡¦β€ŠπŸ‡·β€Š

Mareyus Gulo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *