PATROLINUSANTARA.com Tangerang – Serikat Buruh Migran Indonesia Kabupaten Tangerang (SBMI Tangerang) melakukan sosialisasi tentang pencegahan keberangkatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara nonprosedural dan pendataan anak PMI putus sekolah
Sosialisasi tersebut dilakukan di Kampung Legok Desa Sukamaju Kecamatan Kemiri dan dihadiri oleh Pengurus DPC SBMI Kabupaten Tangerang dan Keluarga Purna PMI Desa Legok Sukamaju, Senin (08/08/2022).
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) SBMI Tangerang, Syarif Hidayatulloh mengatakan, sosialisasi tersebut perlu dilakukan mengingat banyaknya PMI asal Kabupaten Tangerang yang berangkat melalui jalur yang tidak resmi (nonprosedural).
“Dengan adanya sosialisasi ini, kami berharap bisa memberikan informasi dan melakukan pencegahan secara dini agar tidak ada lagi Purna-Purna PMI dan CPMI menjadi korban bujuk rayu sponsor-sponsor nakal ,”kata Syarif.
Selain sosialisasi soal pencegahan PMI nonprosedural, lanjut Syarif, SBMI Tangerang juga melakukan pendataan anak PMI yang putus sekolah. Selama ini, kata Syarif, di Tangerang banyak anak-anak PMI yang ditinggal orang tuanya ke luar negeri tidak melanjutkan sekolah, dengan adanya sosialisasi ini kami juga mendata anak-anak dari Keluarga Purna Pekerja Migran Indonesia yang putus sekolah agar bisa melanjutkan sekolah lagi.
Dengan cara mengandeng Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang dan Dinas Pendidikan Provinsi Banten” jelas Syarif.
(Red)