Di duga di fitnah oleh pimpinan, aparat desa Fadoro Sitolu Hili akan melakukan Jalur Hukum.

kepuluan nias, News236 Dilihat

PatroliNusantara.Com,Β  -Nias Utara (Jumat, 07/04/23). Kisruh situasi warga Desa Fadoro Sitolu Hili dengan Pemerintah Desa pada minggu lalu menyebabkan terganggunya frontal mental kepada diri Yanuari Nazara dan Eunike Zai atas tudingan Pj. Kades

Sehingga Yanuari dan Eunike memenuhi panggilan melalui Dinas PMD Kab. Nias Utara dalam keterangannya memberikan sebuah karifikasi terkait ucapan pj. Kades berinisial B. Baeha tersebut

“Kami di panggil Dinas terkait, di sana benar adanya kami sampaikan tudingan pada diri kami bahwa lewat ucapan Pj. Kades itu belum dilakukan dan itu tidak benar adanya”. Tuturnya

Lanjutnya, saya keberatan dan merasa di rugikan nama baik telah di publikasikan dimana-mana baik di Media sosial maupun bisikan di tengah masyarakat,Β  Sebab cuplikan kalimat B. Baeha tersebut tidak mendasari dasar akurat alat, bukti fakta setelah dianya dimintai pihak Dinas terkait juga. Hal ini mengandung unsur fitnah dan Pencemaran Nama baik saya.

“Tentu saya tidak diam saja dan membiarkan insiden ini berlalu, akan saya laporkan oknum tersebut untuk saya meminta perlindungan dan kepastian hukum dalam waktu dekat, saya akan buat Laporan Polisi di Polres Nias” tegas Yanuari.

Diwaktu terpisah awak media menyeimbangkan informasi yg beredar itu, mengkonfirmasi mantan Kades Fadoro Sitolu Hili. Beliau menyampaikan “benar isu itu telah beredar bahkan terbisikan khusus di lingkup daerah kami sekarang bahwa diduga YN sudah melakukan asusila. Saya sebagai mantan Kades bahwa sewaktu saya menjabat sebagai kades defenitif tidak pernah melihat ataupun mendengar ada diluar maupun di dalam instansi pemerintah saya apakah ada hubungan mereka khusus kepada si perempuan itu yang sesama aparat desa, “tidak saya lihat”.

Jika cuplikan kalimat Pj. Kades itu tidak bisa disertai bukti fakta, maka hal tersebut mengadung unsur fitnah. Namun, jikapun benar tentu ada tindakan dilakukan pemerintah kepada yang bersangkutan. Tentu harapan agar masalah ini di selesaikan dengan terang benderang jangan sampai mengundang unsur kebencian. Tutupnya.

Ditambahkan orang tua tertuding EZ, ikut merasa keberatan dan terazomili semua keluarga akan mempertanyakan kepribadi oknum Pj. Kades untuk mempertanggungjawabkan atas ucapannya tersebut.

“Siapa yang membiarkan semacam hal ini, tentu tidak kan! Sebagai orang tua EZ dan keluarga ikut terazomili. oknum ini sengaja memalukan nama baik keluarga. Umbar dengan nada emosi

Jika tidak mempertanggungjawabkan ucapannya, maka bersama-sama akan melaporkannya serta mengharapkan didampingi dirinya kepada penegak hukum. Orang tua EZ mengakhiri sambil menutup telpon selularnya.

Hingga pun berita ini terpublish, awak media akan melanjutkan koordinasi dan mengkonfirmasi kepada instansi Pemerintah Kabupaten Nias Utara.

 

red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *