patrolinusantara.com, Kelapa Dua – Kab. Tangerang senin 4/12/2023 – Bagaimana tidak, acara itu jadi ajang unjuk kebolehan seluruh produk ekstrakurikuler di sekolah tersebut.
Acara digelar di lapangan sekolah bencongan Vll pada Senin (4/12/2023) pagi. Pantauan Wartawan di lokasi, sekilas tampak sederhana. Kepala SDN Bencongan VII, Jalaludin, melakukankan tendangan kecil ke arah gawang sebagai tanda dibukanya classmeeting pada semester ganjil tahun pelajaran 2023~2024.
Namun lepas dari tendangan pembuka sang kepala sekolah, sejumlah penampilan siswa sudah mengubah suasana. Tepuk tangan dan yel-yel bergemuruh saling bersahut antar kelas.
Sebelum acara dimulai, penampilan tim drumband SDN Bencongan VII beraksi. ‘Lagu Tanah Airku’ dan ‘Maju Tak Gentar’ mulai menggetarkan arena.
Selanjutnya, vokalis cilik perwakilan kelas 4, Yemima Blessy Erlyne Pasaribu, unjuk kebolehan menyanyikan lagu ‘Dayung Sampan’. Yemima juga mendendangkan lagu ‘Tanah Airku’, membangkitkan energi kecintaan rekan-rekannya terhadap Negeri tercinta Indonesia.
Tidak ketinggalan, kepiawaian jari-jari lentik siswa memainkan seni islam marawis mengiringi shalawat. Berlanjut aksi lenggak lenggok sejumlah penari cilik perwakilan kelas 1, 2 dan 3 mengiringi lagu ‘Ondel-ondel’ khas lagu dr DKI jakarta (Betawi). Para penari perwakilan kelas 3 juga tak mau kalah, mereka meliuk-liuk menari diiringi lagu ‘Sirih Kuning’.
Tak sampai di situ, tim paduan suara (Padus) SDN Bencongan VII juga memompa semangat wakil-wakil mereka yang akan berlaga di cabang futsal membawakan lagu ‘Meraih Bintang’. Mereka yang tergabung dalam Tim Padus merupakan perwakilan siswa dari kelas 2, 3 dan 4.
Di sesi akhir, warga sekolah dipertontonkan aksi Tim Simaphore Pramuka dengan lagu ‘Jangan Takut Jadi Anak Indonesia’. Aksi ini dibawakan oleh siswa siswi perwakilan dari kelas 6.
Penampilan kemudian ditutup oleh gerak langkah menggetarkan dari Tim Paskibra. Mereka perwakilan dari kelas 5 dan 6, menunjukkan kekompakan dan ketegasan dalam baris berbaris.
Kepala SDN Bencongan VII, Jalaludin, dalam sambutannya berpesan, classmeeting tak hanya menjadi kegiatan pengisi waktu jeda pasca Penilaian Akhir Semester (PAS), namun juga memberi ruang pengembangan bakat siswa.
“Melalui classmeeting kita cari bibit-bibit atlet untuk selanjutnya dikirim dalam perlombaan di tingkat kecamatan, kabupaten maupun provinsi,” cetusnya.
Ia juga berpesan agar seluruh peserta dapat menjaga sportivitas dalam bertanding.
“Silakan bertanding dengan sportif. Jika ada sentuhan fisik, maka jangan segan meminta maaf. Yang merasa tersakiti jangan berat memberi maaf,” pesannya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kegiatan, Rudiwan, mengaku sengaja menjadikan opening ceremony kegiatan Classmeeting sebagai ruang ekspresi ekstrakurikuler yang ada di sekolah.
“Sengaja kita tampilkan, agar seluruh warga sekolah tahu inilah produk ekstrakurikuler yang selama ini diikuti siswa. Ada drumband, seni suara dan padus, seni tari, marawis, Pramuka dan Paskibra,” sebutnya.
Ia menegaskan, kegiatan ekstrakurikuler harus melahirkan produk yang bisa dibanggakan, sehingga masing-masing bisa menunjukkan daya tarik sebagai ruang mengembangkan bakat dan minta peserta didik yang menimba ilmu di sekolah ini.
“Insya Allah setiap tahun kita akan berikan ruang penampilan itu kepada mereka agar bisa menarik perhatian siswa, terutama siswa kelas rendah. Dengan begitu akan memunculkan minat memilih ekstrakurikuler mana yang hendak mereka ikuti,” ujarnya. (Frengki saragi)
