Bupati Nias Barat Terima Kunjungan Tim Pemugaran Dan Pembangunan Tugu Mauwu Hia Si 5 Mo Ina Lahömi

PATROLINUSANTARA.com Nias Barat – Tim Formateur Pemugaran dan Pembangunan Tugu Mauwu Hia Si 5 Mo Ina Lahömi melakukan audiensi dengan Bupati Nias Barat. Tim yg di pimpin oleh Meiatasi Dolai bersama – sama dengan 15 Kepala Desa Mauwu Hia di terima di ruang kerja Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu yang di dampingi Pj. Sekda Nias Barat Sozisokhi Hia, SH , MM dan Kadis Pendidikan Hadrianus Hia, S.Pd., MM.
Dalam penyampaiannya Meiatasi Dolai sebagai Ketua Tim memaparkan program kegiatan pemugaran dan Pembangungan Tugu Mauwu Hia Si 5 Mo Ina Lahömi yg terletak di Simpang Tiga Lahömi Desa Sisobandrao Kecamatan Sirombu sebagai wujud pelestarian budaya dan karya tangan orang tua pendahulu oleh generasi muda Mauwu Hia saat ini.
Tugu yang dibangun pada tahun 1991 atas swadaya seluruh Keluarga, Tokoh dan So Ikhu So Bawanazese (Penatua Adat) pada masa itu serta merupakan simbol persatuan dan keutuhan Mauwu Hia Si 5 Mo Ina Lahömi. Untuk rencana pembangunan bundaran di pertigaan simpang tiga lahömi, tim telah melakukan pembebasan lahan baik lokasi pertapakan tugu saat ini telah di tambah luasnya demikian juga pelebaran ruas jalan di pertigaan simpang lahomi, semuanya telah di lakukan pembebasan lahan dan hak dengan ganti rugi kepada pemilik tanah. Tim juga menyampaikan kepada Bupati Nias Barat untuk kesediaan Pemerintah Kabupaten Nias Barat membangun pelebaran ruas jalan di pertigaan simpang tiga lahömi khususnya jalur dari Tigaserangkai menuju ke Sisobandrao.
Selanjutnya Sekda Nias Barat Sozisokhi Hia, SH., MM (selaku pengarah Tim Formateur) menyampaikan bahwa tim formateur bertugas untuk melakukan sosialisasi kepada penatua adat, tokoh masyarakat, setiap keluarga di tiap-tiap desa domisili Mauwu Hia Si 5 Mo Ina Lahömi. Tim ini akan bubar dengan sendirinya setelah terlaksananya pertemuan besar (falukhata sebua) seluruh Mauwu Hia Si 5 Mo Ina Lahömi yg direncanakan pada bulan November 2022. Pada pertemuan tersebut panitia definitif pemugaran dan pembangunan Tugu Mauwu Si 5 Mo Ina Lahömi akan dibentuk dan dikukuhkan oleh penatua adat So Ikhu So Bawanazese Si 5 Mo Ina Lahömi. Kalau sepakat pada pertemuan besar tersebut maka peletakkan batu pertama pembangunan bundaran di pertigaan simpang lahomi kita mulai awal bulan Januari 2023, ungkap Sozisokhi Hia.
Dalam sambutannya Bupati Nias Barat Khenokhi Waruwu sangat mendukung program pemugaran dan pembangunan Tugu Mauwu Hia Si 5 Mo Ina Lahomi sebagaimana yang telah di paparkan oleh Tim. Anak Muda saat ini harus kreatif untuk membangun gagasan dan ide serta mengikuti trend mark era milenial. Pemuda sebagai tonggak estafet yang melanjutkan dan melestarikan nilai nilai keluhuran budaya orang tua kita. Kalau orang-orang tua kita pada jamannya bisa bersatu maka sepatutnya pemuda Mauwu Hia Si 5 Mo Ina Lahömi bisa bersatu juga untuk melanjutkan perjuangan ini. Jangan mau kalah sama pendahulu kita, katanya. Segala potensi pemuda Mauwu Hia Si 5 Mo Ina Lahomi harus dikerahkan dan bersatu, banyak Mauwu Hia yang telah menjadi ASN dan memiliki jabatan struktural yang strategis di Pemerintahan Kabupaten Nias Barat mulai dari Eselon IV hingga Eselon II A demikian Kepala Sekolah, Kepala Pustu, dilibatkan semuanya menjadi tim ataupun panitia untuk mendukung kegiatan ini, imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Nias Barat berjanji akan meminta Dinas PUPR Kabupaten Nias Barat untuk melakukan pelebaran ruas jalan pertigaan Simpang Tiga Lahömi sesuai dengan kebutuhan.
Beberapa wartawan online yang ikut hadir pada pertemuan tersebut bertanya, Desa mana saja yang masuk dalam keluarga besar Mauwu Hia Si 5 Mo Ina Lahomi ? Bemano Hia Kepala Desa Tugalagawu menjawab dengan lugas bahwa di wilayah Kecamatan Sirombu ada 10 desa, Kecamatan Lahomi 4 desa dan 1 di Kecamatan Mandrehe Barat. Yang turut hadir pada hari ini adalah Kepala Desa Sisobaoho, Pj. Kades Bawözamaiwö, Kades Lologundre, Kades Iraonogaila, Kades Fadoro, Kades Tugala, Kades Tugalagawu, Kades Pulau Bogi, Pj. Kades Lahusa, Kades Ombolata, Kades Tetehosi, Sekdes Togimbogi, dan Sekdes Sisobaoho Mandrehe Barat. Demikian juga Meiatasi Dolai, Eliaki Hia, Hadrianus Hia, Rosevelt Hia, Yulianus Hia, Lisaro Hia, Teori Hia dan Faahakhododo Hia ikut hadir dan ada beberapa teman-teman tim lainya yang tidak bisa hadir, mereka telah ijin oleh karena ada kegiatan yang tidak bisa dielakkan, ungkapnya. Diakhir pernyataanya Bemano Hia mengatkan, kita bisa kuat karena kita bersama, seperti pepatah leluhur kita di Nias ini “Na Hasara Dodo Na Ha Sambua Li, Ta’olikhe Gawoni ba Ta’olae Gulinasi”.

(Mareyus Gulo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *