PATROLINUSANTARA.com, Sirombu-Nias Barat, Akibat musim badai dan cuaca ektrim diwilayah pantai Nias Barat, tepatnya diwilayah Kecamatan Sirombu, salah seorang warga nelayan tradisional mengalami kehilangan sebuah perahu motor miliknya disekitar pelabuhan TPI Sirombu, Sabtu (27/08/2022).
Seorang Nelayan Tradisional bernama Fangatulo Daeli, alias Ama Ester, warga Desa Sineneeto, Kepulauan Hinako, Kecamatan Sirombu harus ikhlaskan kehilangan perahu motornya diperairan pelabuhan TPI Sirombu, akibat diterjang ombak dan menenggelamkan hingga sampai saat ini belum diketemukan.
Fangatulo Daeli, menjelaskan kepada awak media, bahwa benar perahu motor miliknya kemarin siang diterjang ombak dan sampai saat ini masih belum kita temukan, sekalipun sejak kemarin setelah kejadian telah berupaya mencari dengan mendapatkan bantuan penyelam ke sekitar lokasi kejadian.
“Namun begitu derasnya arus laut dan besarnya gelombang laut yang tidak mendukung membuat tenaga penyelam sulit mendapatkan titik keberadaan perahu motor tersebut hingga sampai saat ini, Sabtu (27/08/2022)”, lanjutnya.
Kronologi kejadian, pada hari Jum’at sore sekitar pukul 17:00 WIB, perahu motor yang di nakhodai oleh saudara Yanuari Daeli, alias Ama Ferli, warga Desa Togide’u, Kecamatan Sirombu berangkat dari pelabuhan TPI Sirombu, atau sebutan “sitambainasi” dengan tujuan hendak ke pulau Bogi, kepulauan Hinako.
Sebelum ke pulau Bogi, merencanakan menjemput keluarganya dipelabuhan Sirombu atau di Dermaga besar, maka hanya berupa barang-barang persiapan kebutuhan rumah tangga yang dimuat bersama di perahu motornya.
Menurut penuturan korban, Yanuari Daeli, alias Ama Ferli, bahwa beberapa menit setelah melewati menyeberang pantai dan merasa aman, tiba tiba gelombang ombak besar menghantam perahunya hingga terbalik dan tenggelam, barang barang jenis sembako ikut serta tenggelam dan raib, korban berusaha berenang menuju pantai dan dapat selamat.
Dari pantauan awak media hingga diturunkannya berita ini masih dilakukan pencarian oleh warga nelayan setempat dan hasilnya belum mendapatkan titik keberadaan perahu motor tersebut.
mareyus gulo