Bupati Nias Barat Kunker di Desa Gunung Baru Kecamatan Moro’o

PATROLINUSANTARA.com NIAS BARAT – Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu melakukan kunjungan kerja (kunker) di Desa Gunung Baru, Kecamatan Moro’o, Senin (15/8) sore. Ia didampingi oleh Wakil Bupati, Era era Hia, dan Sekda, Fakhili Gulo.

Selainitu, hadir juga beberapa Kepala OPD, Camat Moro’o Fa’ano Gulo, dan sejumlah ASN lainnya.

Saat kunjungan itu, dilaksanakan penanaman perdana penangkar benih padi di lahan sawah Sikhula Bawazukhu Taro’ofi, Kelompok Tani Sejalan, Desa Gunung Baru, Kecamatan Moro’o.

Khenoki Waruwu berharap dengan hadirnya bibit unggul dapat meningkatkan hasil panen petani di daerah Nias Barat.

“Program penangkar ini merupakan hal yang baru dan pertama kali kita lakukan sebagai perwujudan Pemerintah Soguna Ba Zato, dengan harapan dapat meningkatkan hasil panen petani berlimpah limpah dari sebelumnya”harapnya.Ia menuturkan, menggunakan benih padi unggul yang bersertifikat dapat meningkatkan hasil panen, karena benih merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam usaha tani padi sawah.

Sebelumnya dilaporkan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan, Ernawati Gulo, luas lahan sawah di Kabupaten Nias Barat berdasarkan Laporan SP Lahan Tahunan 2021 seluas 2.280 Hektar.

Kemudian dilaporkannya luas penangkar benih di Kabupaten Nias Barat yang berada di dua lokasi yaitu 15 Ha di Kecamatan Mandrehe Barat dan 10 hektar di Kecamatan Moro’o.

Pada kesempatan itu juga, dilakukan penyerahan pestisida kepada Ketua kelompok tani di Kecamatan Moro’o.Seiring dengan bertambahnya populasi manusia, beban kerja petani juga makin bertambah. Padahal, tak banyak lagi yang meminati bekerja di sektor pertanian. Belum lagi dengan risiko gagal panen yang cukup besar karena serangan hama atau cuaca tak mendukung.

Di era modern, sistem pertanian mulai banyak dikembangkan guna meningkatkan persentasi hasil panen dan membuat makanan lebih terjangkaun ujarnya Bapak Bupati Khenoki waruwu

Namun, sistem tersebut tidak luput dari beberapa kelemahan dan masih perlu ditingkatkan kembali.

mareyus gulo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *