PATROLINUSANTARA.com,Kota Tangerang – Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Banten kembali diselenggarakan pada tahun ini. Pelaksanaan kejuaraan yang diadakan setiap dua tahun sekali oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banten. Pada tahun ini, PORPROV Banten dilaksanakan pada 20 – 26 November 2022.
Kepala Sekolah SMAN 15 Kota Tangerang, Roni Yunardi M.Ikom menyampaikan tidak ketinggalan dalam prestasi di bidang olahraga. Atlet-atlet yang terus-menerus menuai prestasi membanggakan, baik dalam kejuaraan nasional maupun internasional.
Ia juga mengapresiasi penuh kepada para guru pelatih olah raga di SMA N 15,kali ini ada 9 Siswa yang meraih Medali Emas,Perak pada Cabang Olahraga PORPROV Banten. Diantaranya, Intan Nur Astari, Chalsa Billah Samita, Achmad Dzacky, Nabil Ahmad Wardana, Pepry Delillah, Daffa Ariq Rabbani, Sastro Wibowo, Vicencia Hadiarya juara 3 Nasional Boxsing di Kalimantan (Popnas), Vievastya Dem. telah menekuni olahraga sejak duduk di bangku SMA. Mereka yang berhasil menyabet medali perak pada kejuaraan Cabang Olahraga PORPROV Banten Tahun 2022.
Nabil Ahmad Wardana salah satu yang menjadi Juara III itu mengatakan bahwa dirinya merasa senang karena bisa membawa pulang medali Emas dalam kompetisi beregu, meskipun peserta yang ikut kejuaraan tersebut datang dari berbagai daerah.
“Ada 9 Orang yang ikut untuk meraih piala cabang olahraga ini dan saya senang sekali bisa membawa pulang medali Emas bersama tim saya,” ujarnya.
Kendati demikian, ia juga merasa sedih karena pada kategori individu, ia merasa kurang maksimal. Namun, ia tetap bersyukur dan berterima kasih kepada para pelatih dan teman-temannya sesama atlet.
“Terima kasih untuk keluarga yang selalu mendukung saya serta terima kasih untuk kedua pelatih saya yang hebat, yang sudah membantu saya berlatih dari yang awalnya saya tidak bisa apa-apa sampai akhirnya saya bisa ikut PORPROV,” tuturnya.
Sempat Alami Cedera
Nabil bercerita bahwa dirinya sudah berlatih sejak tahun 2020 saat masih siswa kelas X Untuk persiapan PORPROV ini, sambungnya, ia berlatih selama 6 – 7 bulan. Bahkan, lanjutnya, ia sempat mengalami cedera saat sedang berlatih.
“Saya sempat cedera saat berlatih. Rasanya cukup hectic juga membagi waktu antara belajar dan latihan, tapi syukurlah bisa menang,” cerita Nabil.
Sebagai penutup, Adinda memaparkan sedikit tips dan trik agar bisa menjadi juara pada ajang olahraga.
Ia mengatakan untuk selalu mengambil sisi positif dari apa pun yang dilakukan.
“Belajarlah dimanapun dan siapapun pelatihnya. Ambil sisi positifnya, buang sisi buruknya. Ilmu tidak akan datang dua kali, jadi begitu ada kesempatan langsung ambil saja,” pungkas Nabil.
(Rical S)
