PATROLINUSANTARA.com, Berbicara seputar Seminar, yang dibawain oleh Pdt Erastus Sabdono bertajuk LOGOS yang sudah memasuki bagian ke 5 dan Sabtu (8/7) bagian ke 6. Yang dapat kita saksikan di kanan chanel Youtube Truth.Id
Yang menerangkan “Satu hal yang penting dalam Kristologi adalah tidak ada seorangpun yang bisa menggantikan Yesus sebagai wakil Allah dalam karya keselamatan (Matius 11:27). Yesus yang menjalankan karya keselamatan atas kehendak Allah Bapa, bukan atas kehendakNya sendiri (Yohanes 6:33). Pemahaman ini akan membuat kita lebih gentar kepada Bapa dan memacu diri untuk hidup sempurna seperti Yesus”.
Menanggapi pro kontra akibat terjadinya pemotongan video seminar LOGOS tersebut salah satu kalimat yang kontroversi adalah “Yesus bukanlah Juruselamat” Jurnalis PATROLINUSANTRA.com menghubungi via pesan singkat WhatsApp PS. Thomas Gunawan M.Th, praktisi dan pengajar Public Speaking.
Beliaupun menjelaskan Kristologi nya Pdt. Erastus Sabdono tentang Logos berbeda dengan pemahaman lazim tradisi gereja (berkaitan dengan Trinitas)
“Logos nya pak Eras, bukan menjelma(secara mistis) tetapi proses kehidupan normalnya Yesus manusia seutuhnya, yang “MENGENAKAN LOGOS”;dengan konsisten dan konsekuen, sampai Dia dinyatakan Allah sebagai representasi dari Allah yang tidak kelihatan. Dan Allah sediri yang mengakui,kepadaNya diberikan Nama di atas Segala Nama supaya setiap orang percaya bahwa Yesus adalah Tuhan. (Filipi 2:6-11)” Tutur, PS. Thomas.
lanjutnya, PS. Thomas jelaskan yang terpenting adalah Implikasi dari pengajaran pak Eras, yaitu bahwa kita juga manusia seutuhnya, yang bisa sempurna seperti Yesus.
“Kalau Yesus (selama ini dikesankan Allah100%) pasti kita merasa gak bisa sempurna seperti Yesus,” tandas PS. Thomas
PS Thomas menceritakan tentang Konseli Nicea yang diprakarsai Kaisar Konstantin (yang baru percaya Yesus) membuat rumusan yang sampai sekarang dianggap sebagai “Kebenaran Alkitab” sejatinya Nicea adalah prakarsa manusia yang bisa terkoreksi. Ada lagi Marthen Luther abad 15. “Mengoreksi kebenaran yang telah diselewengkan para pemimpin Katolik pada masa itu. Luther dengan gerakan Solagracia, Solafide, Solascriptura dan dalil-dalilnya dulu juga dianggap sesat”, papar, PS Thomas.
“Menurut saya, kebenaran mengenai Logos yg disampaikan Pdt.Dr.Erastus (bapak rohani saya) merupakan reformasi iman tentang trinitas yang benar, bahwa Elohim YHWH satu-satunya Allah yang benar, yang Yesus sendiri dalam Yohanes 17:3 mengakui dengan terang benderang. Ini tidak merendahkan derajat Yesus, justru ketika Alkitab meletakkan Yesus dengan proporsional, *implikasinya bahwa kita pun manusia seutuhnya seperti Yesus* dapat sempurna jika kita mengenakan Logos dalam hal ini diwakili oleh Yesus dan kehidupannya sebagai teladan kita agar “sempurna seperti Bapa” (Matius 5:48)
Lebih lanjut PS Thomas, katakan butuh kesabaran untuk mengikuti seminar Logos Pak Eras tidak langsung menolak dan mengatakan Sesat. “Jangan buru-buru mengatakan sesat pak Eras, apa lagi memotong video beliau, itu ada konsekuensi hukum (UU. ITE) seperti yang dulu pernah terjadi dengan Buniyani, tegas PS. Thomas.
Dari Pantauan media ada akun YouTube dan medsos yang mengkritisi pernyataan Pdt.Erastus Sabdono dalam video Seminar Logos.
Di ketahui bahwa Pdt. Erastus Sabdono adalah Ketua Sinode Gereja Suara Kebenaran Injil (GSKI) dan Pimpinan dari Sekolah Tinggi Teologia ternama di Jakarta.
Penulis: Juliarman Gulo
