Sekda Kota Gunungsitoli Buka Pelaksanaan Bimtek Urban Farming

Uncategorized220 Dilihat

PATROLINUSANTARA.com, Gunungsitoli – Sekretaris Daerah Kota Gunungsitoli Drs. Oimonaha Waruwu membuka secara resmi pelaksanaan bimtek Urban Farming pengendalian inflasi pangan di Kota Gunungsitoli, bertempat di Ruang Rapat II Kantor Wali Kota Gunungsitoli, Rabu (13/09/2023).

Pelaksanaan Bimtek Urban Farming tersebut bekerjasama dengan Bank Indonesia (BI) Dalam rangka pengendalian inflasi pangan di Kota Gunungsitoli.

Dalam arahannya, Sekda menyampaikan bahwa pengendalian inflasi di Kota Gunungsitoli telah berjalan dengan baik, koordinasi dan sinergi antara Pemerintah Daerah, Bank Indonesia dan Instansi Vertikal berjalan lancar serta berbagai kegiatan maupun kebijakan perangkat daerah yang menunjang kegiatan pengendalian inflasi terus dilakukan.

Melalui kerjasama dengan Bank Indonesia, bantuan program urban farming berupa penyerahan bibit cabai merah sebanyak 4.000 bibit dan media tanam serta bimbingan teknis diharapkan dapat terjalin kerjasama dalam pengendalian inflasi Daerah untuk mencapai sasaran inflasi nasional yang telah ditetapkan.

Saya berharap melalui bimtek ini, seluruh peserta dapat memperoleh informasi dan mendalami terkait perawatan dan pemeliharaan tanaman cabai merah, sehingga materi dan edukasi yang disampaikan oleh narasumber dapat dipahami dan menjadi bekal dalam budidaya cabai merah secara baik, benar dan ramah lingkungan.

Sebelumnya, Ketua TP-PKK Kota Gunungsitoli Ny. Tini Lakhomizaro Zebua menyampaikan terimakasih kepada Bank Indonesia atas program Urban Farming dalam rangka pengendalian inflasi di Kota Gunungsitoli dengan menyalurkan bantuan bibit cabai merah sebanyak 4.000 bibit kepada PKK Desa/Kelurahan dan beberapa organisasi lain yang ada di Kota Gunungsitoli.

Kami berharap kepada semua peserta supaya aktif dan membangun komunikasi dengan narasumber, sehingga dapat berbagi informasi terkait perawatan dan pemeliharaan tanaman cabai merah yang sudah dibagikan, dan kita berharap kiranya ketersediaan bahan pangan cabe di pasaran stabil dan terjangkau harga terlebih dalam menyongsong akhir tahun.

Berikut, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Unit Pelaksana Pengembangan UMKM, Keuangan Inklusif dan Ekonomi Keuangan Syariah (UPPUKIS) Bank Indonesia Sibolga Budi Saragih dan diikuti beberapa peserta dari unsur Kader PKK, Kader DWP serta PKK Desa dan Kelurahan penerima bibit cabai. (Red/Hendrk)