PATROLINUSANTARA.com, -Tangerang – Ketua Pimpinan Anak Cabang Pemuda Batak Bersatu (PAC PBB) Kecamatan Panongan Kabupaten Tangerang resmi dikukuhkan oleh Ketua DPC Ridu Sinaga yang acara diselenggarakan di Kantor Sekretariat PAC Panongan Cikupa Citra Raya, Sabtu, 03/06/2023.
Turut hadir dalam acara pelantikan ini unsur Muspika, Perwakilan dari Kecamatan Panongan, Kapolsek Iptu Hotma Manurung,Kanit Reskrim Polsek Panongan Ipda Irwandi Aritonang dan mewakili Dandramil Panongan, tokoh masyarakat dan beberapa Ormas lain dari Kecamatan Panongan.
Pengesahan PBB PAC Panongan diawali dengan pembacaan Surat Keputusan yang dibacakan langsung Sekretaris DPC Kabupaten Tangerang Rodi Baduar SaragiS.Th.
Setelah itu, pembacaan sumpah kepengurusan PBB PAC Pqnongan periode 2023-2026.
Ketua DPC St.Ridu Sinaga menegaskan pihaknya sangat bersyukur karena kehadiran PBB di Panongan bukan lagi baru berdiri,melainkan sudah tiga periode.saya mau menegaskan bahwa sudah saatnya membentuk ranting di kecamatan panongan ini.
Ia juga mengapresiasi PBB PAC Panongan tetap solid dalam suatu visi,tetapi tak mengurangi nuansa persaudaraan dan penuh tanggung jawab terhadap aturan organisasi.
Ia menegaskan juga PBB pada dasarnya fokus pada kegiatan kebudayaan dan sosial. Tentu dalam hal ini, lanjutnya, PBB akan berkolaborasi secara aktif dengan perangkat Muspika, tokoh masyarakat, tokoh agama, Ormas setempat di panongan untuk pertama-tama menjaga keamanan dan rasa nyaman terhadap warga, juga terlibat satu hati merasakan penderitaan masyarakat dengan aksi-aksi sosial yang bisa meringankan beban masyarakat.
“Saya berharap PBB PAC ini tetap berkibar tidak sekadar berbangga dengan pakaian hebat, tetapi membawa dalam diri budaya Batak yang solidaritas, toleransi, rukun, gotong royong terhadap sesama masyarakat baik yang berbeda budaya, suku, bahasa maupun agama. Kita hadir sebagai saudara yang hebat lewat keterbukaan hati kita kepada semua orang,” sebut Ridu.
Secara tegas, dalam wujud konkret, Ridu mengharapkan setiap anggota PBB PAC Panongan tidak terlibat dalam minum-minuman keras yang meresahkan masyarakat.
“PBB PAC panongan harus memberi contoh dan teladan yang baik. Jangan mabuk!. Kalau terjadi, langsung saja dipecat. KTA dikembalikan!” tegas ketua disambut tepuk tangan tamu undangan.
Sementara itu, di tempat yang sama Kapolsek Panongan Iptu Hotma Manurung menambahkan, pihaknya siap membangun kolaborasi dan berjejaring dengan semua pihak baik unsur pemerintah, tokoh masyarakat dan agama, TNI-POLRI, maupun lintas Ormas untuk menciptakan keamanan dan ketertiban bagi warga masyarakat.
Ia setuju bahwa kehadiran PBB PAC Panongan bukan sebagai saingan bagi Ormas lain, tetapi menjadi mitra TNI-POLRI, pemerintah, tokoh masyarakat, dan agama agar menciptakan tali persaudaraan, menguatkan ikatan silahturahmi antar sesama demi tercapainya situasi yang damai dan kondusif.
Secara internal, sebut Kapolsek, ada banyak harapan agar pengurus dapat mengangkat marwah organisasi, mengembangkan organisasi agar lebih besar dalam pengertian bukan besar karena membuat keresahan di tengah masyarakat lewat aksi provokasi dan intoleransi, tetapi besar dalam prinsip sesuai ADRT dan keutamaan-keutamaan yang dihidupi setiap anggota PBB di mana saja.
Sebutnya, pengurus dan anggota berasal dari 5 suku yaitu Toba, Karo, Pakpak, Simalungun, dan Mandailing. “Kami berkolaborasi secara internal agar bisa menghadirkan sebuah konsep berorganisasi yang dilandaskan persaudaraan demi menjaga keutuhan NKRI, tanpa bertanya apa agamamu,” kata Kapolsek.
Ketua terpilih Selamat Rido Sihite merasa dirinya bersyukur karena bisa dipercaya untuk meneruskan Kepengurusan sebagai ketua di PAC Panongan dan sebagai yang dipercaya oleh seluruh anggota PAC Panongan.
Ia melanjutkan harapannya agar PBB PAC Panongan ini bisa menjalin kebersamaan dan keberagaman dalam suku, budaya, ras, bahasa dan agama berdasarkan Pancasila.
“Kita kuat karena kita bersatu. Mari kita bergandeng tangan meski berbeda baju dan spirit sesuai visi misi, tetapi saya yakin punya tujuan yang satu merawat dan mengamalkan Pancasila demi NKRI,” ucap Rido.
“Tetapi tidak saja cerita sejarahnya yang hebat, atau historikal ormas yang membanggakan. Rasa bangga akan kehebatan itu harus diwujudkan dalam aksi nyata dengan memperhatikan visi dan misi setiap Ormas lewat kesadaran bahwa saya sebagai Ketua harus menjadi a good leader bagi diri sendiri dan orang lain,”
Sebutnya juga, pengurus dan anggota PBB kiranya menjadi terdepan sebagai kaum intelektual dalam meningkatkan SDM dan mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dengan solidaritas yang kuat, toleransi yang tinggi, rukun dan gotong royong demi esensi dan eksistensi PBB sendiri.
“Hal ini sebagaimana termasuk dalam visi -misi PBB. Kiranya juga PBB dapat mempersatukan orang Batak tanpa membeda bedakan”.
Keberadaan PBB PAC Panongan menjadi harapan banyak orang agar kelak menjadi Ormas pemersatu setiap warga masyarakat di Tangerang yang dikenal dengan persoalan-persoalan yang kompleks,tutupnya.
red
