PATROLINUSANTARA.com,Tangerang — Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar melakukan perombakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang, Selasa (27/12). Diantaranya adalah, pada jabatan Camat Kemiri yang kini dipercayakan kepada Nurhanudin, yang sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rajeg.
Nurhanudin mengemban amanah sebagai Camat Kemiri menggatikan Hadiyanto yang tugaskan menjadi Camat Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Nama Nurhanudin, sudah tak asing lagi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang. Pasalnya, deretan penghargaan pernah diraih Nurhanudin, saat menjadi Lurah Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis, pada periode 2017 sampai 2019, lalu.
Antara lain, tropi utama penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam lomba Program Kampung Iklim (ProKlim). Juara 2 tingkat Nasional lomba pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga).
Kemudian, Juara 1 lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) tingkat Provinsi Banten. Juara I lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tingkat Provinsi Banten.
Lalu, Juara 2 lomba desa dan kelurahan tingkat Provinsi Banten. Juara 1 lomba Bina Wilayah (Binwil) tingkat Kabupaten Tangerang.
Dalam memimpin wilayah, anak dari seorang petani asal Desa Daon, Kecamatan Rajeg ini, berprinsip melakukan pekerjaan dan kegiatan dengan keikhlasan.
“Yang tujuannya memang untuk meningkatkan pembangunan wilayah, mau tidak mau, kita tidak hanya mengandalkan anggaran yang ada. Tetapi, perlu keikhlasan untuk mengeluarkan anggaran pribadi,” ucapnya.
Selain itu, dikatakan ayah tiga anak ini, biasa mendorong partisipasi masyarakat agar berbuat untuk lingkungan, berdasarkan potensi-potensi yang terdapat di masyarakat. Sehingga pihaknya tinggal membina potensi yang sudah berjalan.
“Sebab kenapa? Kalau masyarakat dipacu dari nol dan bukan kebutuhan mereka, maka program akan sulit berjalan. Jadi, lebih baik mengembangkan potensi yang sudah ada,” ucapnya.
Setelah serahterima jabatan pada Januari 2023 mendatang, Nurhanudin berencana akan berkunjung ke tempat objek wisata religi di Desa Klebet. Tujuannya, adalah untuk mengembangkan salah satu potensi di wilayah kecamatan tersebut.
“Dan, saya pun sudah menghimpun informasi, tentang persoalan-persoalan yang ada di sana (Kecamatan Kemiri),” ucapnya.
(Rical S)
