PATROLINUSANTARA.com,Tigaraksa, – Camat tigaraksa Hj. Rahyuni memastikan aspirasi dan dukungan beberapa elemen masyarakat akan pembangunan RSUD Tigaraksa segera ditindaklanjuti dan disampaikan kepada bupati Tangerang.
Hal itu diungkapkan Hj Rahyuni usai menerima Barisan Perjuangan Barisan Perjuangan Rakyat Jelata (BARATA) yang melakukan audensi dan diskusi terkait hal tersebut pada senin (1/8/2022).
Menurut camat, tidak ada alasan baginya untuk tidak menindaklanjuti apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat, terlebih menyangkut hak dasar masyarakat yakni kesehatan.
“Sudah pasti kami akan sampaikan apa yang menjadi aspirasi masyarakat, karna pelayanan kesehatan dan pendidikan adalah hak dasar masyarakat kabupaten Tangerang yang memang harus dipenuhi,” ungkap Camat.
Menurut dia, aspirasi akan pelayanan kesehatan sudah masuk kedalam program dari Bupati Tangerang, sehingga masyarakat tidak lagi perlu khawatir akan pelayanan tersebut.
“Dari sekian banyaknya program Bapak Bupati, pemerataan pelayanan kesehatan menjadi hal yang menjadi prioritas utama, beberapa diantaranya RSUD Balaraja, RSUD Pakuhaji dan RSUD Tangerang, dan insya Allah dalam waktu dekat ini pembangunan tahap awal pembangunan RSUD Tigaraksa sudah akan dimulai,” ungkapnya.
Diutarakan camat, proses pembangunan RSUD saat ini menjadi prioritas utama pemerintah kabupaten Tangerang dan telah melalui tahapan proses administrasi dan legalitas jelas, sehingga proses lelang pekerjaan yang saat ini tengah digelar dipastikan aman.
“Memang betul saat ini ada beberapa warga sekitar yang menolak lantaran ini dan itu, tapi kami memastikan kajian kajian yang harus dipenuhi sudah ditempuh oleh orang – orang yang berkompeten dibidangnya sehingga insya allah akan berdampak baik bagi masyarakat sekitar,” jelasnya.
H. Saleh Harahap Koordinator Barisan Perjuangan Rakyat Jelata Provinsi Banten menuturkan saat ini masyarakat di beberapa kecamatan di ibukota kabupaten Tangerang kesulitan untuk mengakses pelayanan kesehatan.
Berdasarkan catatan yang dia punya, tidak sedikit dari masyarakat yang terpaksa harus meregang nyawa saat menuju fasilitas kesehatan yang jaraknya tidak dekat.
“Kami berterimakasih atas komitmen yang kita buat pada hari ini, ini adalah ikhtiar kita bersama dalam mempermudah masyarakat khususnya warga miskin untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang optimal,” ungkap H. Saleh.
Selain itu, persoalan Kehabisan kamar, melahirkan dijalan atau mati di ambulan, sudah menjadi kekhawatiran yang menakutkan bagi masyarakat di lima kecamatan yang saat ini tengah mendambakan pembangunan sarana kesehatan.
“Sudah sepatutnya kita dorong pembangunan RSUD tigaraksa, dan bu camat insya Allah komit dengan apa yang kita telah sepakati bersama,” tandasnya.
Untuk diketahui, Rencana Pemerintah Kabupaten Tangerang yang dalam waktu dekat akan memulai proses pembangunan RSUD di Tigaraksa, mendapat dukungan dari berbagai kalangan.
Pembangunan rumah sakit diatas Lahan seluas 4,9 hektare di Kampung Pabuaran, Tigaraksa, Tangerang, Banten, yang akan dijadikan sebagai lokasi pembangunan RSUD Tigaraksa diharapkan nantinya dapat melayani masyarakat di delapan kecamatan, yaitu Kecamatan Tigaraksa, Solear, Cisoka, Cikupa, Panongan, Curug, Jambe dan Legok
“Pembangunan RUSD Tigaraksa diharapkan bisa mengakomodir layanan kesehatan khususnya bagi 1,5 juta penduduk di delapan kecamatan terdekat,” Ungkap H. Saleh Harahap, Kordinator Barisan Perjuangan Rakyat Jelata (BARATA) kepada wartawan Jumat (8/7/2022).
Harahap