TANGERANG|PATROLINUSANTARA.com, -Penyelenggaraan event pertandingkat bola voley tingkat Nasional U 17. Yang dilaksanakan di Gedung Olah Raga (GOR) Jatiuwung. Kota Tangerang, dihadiri oleh berbagai pihak seperti Pemerintahan Provinsi Banten, Dispora Kota/Kabupaten Tangerang, Muspika Kota Tangerang, panitia penyelenggar serta para peserta dari berbagi daerah, turut menyemarakan acara bola voley U 17 tingkat Nasiobal. Minggu (19/11).
Ketua panitia penyelenggara bola voley U17 Tingkat Nasional, yang juga pemilik Yayasan Pendidikan Citra Nusantara. Panongan. Kabupaten Tangerang. H. Susilo, ketika dikonfirmasi awak media, ia tidak bisa dapat mengomentari jalannya penyelenggaraan acara tersebut, entah kenapa, tanpa memberi alasan..
Hal ini jelas melanggar Ketebukaan Informasi Publik/KIP dan sangat disayangkan oleh banyak pihak, mengingat acara tersebut adalah acara pertendingan bola voley tingkat Nasional, dimana banyak pihak ingin mengetahui jalannya acara penyelenggaraan acara tersebut.
Seperti diketahui bahwa pertandingan bola voley U 17 tingkat Nasional ini yang diikiuti peserta sebanyak 66 peserta (32 putra dan 34 putri) dari berbagai daerah di Indonesia, tentunya ingin mencari bibit muda pemain bola voley tingkat Nasional yang akan mewakili Negara kita pada tingkat International nantinya.
” ada 32 peserta putra dan 34 peserta putri, yang ikut dalam moment pertandingan berskala Nasional ini,” ucap salah satu panitia penyelenggara yang tidak mau disebut namanya, mengatakan kepada awak media. Minggu (19/11).
Ketika disinggung, masalah ketua panitia penyelenggara bola Voley U 17 yang tidak bersedia dikonfirmasi wartawan dari salah satu Tabloid, ia mengatakan bahwa saat ini ada masalah urgent yang dihadapinya, yakni di GOR Gondrong, Cipondoh, Kota Tangerang.
” dia baru saja jalan menuju GOR Gondrong, Cipondoh, karena adanya Urgen disana,” kata asih kepada awak media.
Seperti diketahui awak media, ingin mendapati informasi yang didapat dari ketua penyelenggara pertandingan bola voley U 17 tingkat Nasional, dimana kehadiran awak media, sepertinya tidak berkenan dihadapannya, beliau jalan keluar, tanpa ada informasi yang didapat. Sehingga awak media yang menunggu selama 1 jam bubar tanpa berita yang didapat
(Red).
